Tindak-lanjut dari catatan sebelumnya, tentang topik ini, saya, Yikwanak.com Kole, atas nama kalian Yikwanak.com mengatakan bahwa “tipu”, atau “dusta” ialah
Perbedaan Antara yang Dikatakan dan Realitas yang Ada/ yang Dilakukan
Entah perbedaan itu besar atau kecil, entah berat atau tidak, pokoknya ada perbedaan, maka itulah “tipu”.
Biarpun dengan niat baik, dengan tujuan baik, tipu tetap-lah tipu. Menurut filsafat hidup orang Melanesia, di mana Yikwanak.com dilahirkan, hukuman dari “menipu” ialah “tidak dipercaya seumur hdup”.
Apa yang terjadi dengan banyak Yiwkanak.com hari ini? Yang tipu-tipu rakyat di Pilkada dan Pemulikada dan di mimbar-mimbar? Saya mewakili Yikwanak.com juga malu, karena itu saya mengaju secara jujur, mewakili kalian semua.
Bagaimana kalau menipu karena TAKUT? masih termasuk menip ka? atau